Menggunakan Akal Imitasi (AI) untuk mewarnai gambar yang sensitif.

Ini gambar yang sukar sekali diwarnai menggunakan ChatGPT

Pertama kali saya meminta mewarnai, ChatGPT menolak karena dianggap sebagai gambar telanjang. 

Saya berikan spesifikasinya.

"Warna kulit sawo matang. Warna rambut hitam kecoklatan. Warna latar belakang kuning matahari yang bergelora mirip api."

Dan tentu saja tangannya keliru. Saat saya mencoba memperbaiki murni dari ChatGPT, ChatGPT menolak karena lagi-lagi dianggap tidak sesuai dengan kebijakan konten.

Akhirnya saya mencoba sunting gambar seadanya dengan GIMP. 

 

"Tolong tambal bagian berwarna putih dengan warna sekitar kulit agar gambar ini tidak bolong. Selain itu jika ada bagian yang tampak hasil suntingan pengolah gambar, tolong perhalus."

Menggunakan Artificial Intelligent (ChatGPT) untuk membuat versi realistis.

 Kemarin saya sempat mewarnai beberapa gambar lalu mencoba apakah ChatGPT bisa membuat versi realistisnya. 

Pertama, Brama Kumbara.

Kemudian Mantili (atau serupa itu)

Kemudian Perempuan Tiongkok

Kemudian, pria yang akan bertarung dengan Harimau. 

Aku bisa melihat bahwa sekarang ChatGPT semakin bagus dalam membuat tulisan tangan.