Salah satu penyakit saya saat membuat sketsa wajah orang adalah hasilnya miring ke kiri. Salah satu contohnya adalah sketsa Presiden Lincoln sebelum jadi presiden. Dan saya mengulangi lagi kesalahan itu dalam sketsa terakhir.
Kebetulan, ternyata di MediBang, ada fitur Mesh Transform. Jadi saya mencoba memperbaiki sketsa tersebut.
Tiba-tiba saya terpikir, jangan-jangan Akal Imitasi bisa melakukan hal yang saya inginkan. Jadi saya masukkan gambar saya yang miring tadi. Berikut hasilnya dalam dua langkah.
Prompt langkah 1: Hai, aku merasa sketsa yang kulampirkan ini terlalu pipih dan miring. Bisakah Anda memperbaikinya agar bagus ?
Dijawab Akal Imitasi : Tentu, aku bisa bantu memperbaiki sketsa ini agar tidak terlihat terlalu pipih dan miring. Aku akan menyesuaikan proporsi wajah dan posisi kepala agar terlihat lebih seimbang dan natural.
Tunggu sebentar ya, aku proses dulu...
Prompt langkah 2: Rambutnya tidak disisir belah tengah tetapi disisir belah samping. Selain itu matanya sedikit lebih sipit.
Entah kenapa tahi lalatnya hilang. Selain itu, saya mencoba memperbaiki dengan prompt-prompt selanjutnya tetapi tidak berhasil. Selain itu, tahi lalat tetap saja hilang.
Akhirnya saya coba masukkan gambar referensi asli.
Prompt terakhir: Saya masih merasa ada yang kurang. Saya berikan foto asli yang jadi rujukan sketsa tadi. Bisa perbaiki ? Jangan lupa, rambut harus terlihat berantakan.
Bahkan dengan foto aslinya pun, Akal Imitasi ChatGPT tidak berinisiatif menambahkan tahi lalat. Selain itu Akal Imitasi tidak berinisiatif memindahkan belahan sisir seperti pada foto.
Yang cukup aneh, warna latar kertas, semakin lama semakin keruh, berbeda dengan hasil pertama yang dibuat oleh Akal Imitasi.
Tiba-tiba saya punya ide aneh. Seperti yang saya katakan bahwa saya sempat mencoba memperbaiki manual. Bagaimana jika gambar itu saya masukkan dan minta AI memperbaiki sesuai rujukan foto yang sama.
Prompt ke AI: Saya punya contoh sketsa lain dari foto rujukan yang sama. Bisakah Anda perbaiki agar mirip ?
Menarik, warna latar kertasnya menjadi jernih kembali. Selain itu, tahi lalatnya muncul lagi. Dan berbeda dengan hasil-hasil sebelumnya, kuping kiri tidak ditampilkan. Gaya arsiran rambut masih mirip dengan gayaku. Namun arsiran di wajah, AI jelas mengambil dari gaya lain.
Usilku muncul. Bagaimana kalau AI membuat langsung sketsa dari foto tadi ?
Prompt ke AI: Bisakah Anda membuat sketsa sendiri berdasarkan foto rujukan tadi tanpa input dua sketsa saya ?
Wow. Ternyata hasilnya beda jauh kalau AI disuruh membuat langsung sketsanya. Namun saya tidak suka matanya terlalu gelap. Selain itu wajahnya jadi terlalu lusuh.
Kesimpulanku, AI memang bisa membuat sketsa dengan cepat namun ternyata hasilnya akan lebih baik jika ada panduan gaya.
Oh iya, ini kedua kalinya saya mencoba bermain-main dengan AI untuk memperbaiki gambar. Percobaan pertama bisa dilihat di sini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar